Senin, 14 Mei 2012

MENJADI MUSUH ALLAH



Bagaimana mungkin kita dapat menjadi musuhnya Allah, karena kita adalah ciptaanNya. Tetapi firman Tuhan dalam Kolose 1:21, kita dapat menjadi musuh Allah melalui pikiran dan perbuatan kita yg tidak berkenan kepada Tuhan.

Seringkali tidak hanya dalam perbuatan saja kita mendukakan hati Tuhan, seperti mencuri, berzinah, berdusta, tidak taat, dll. Bahkan dalam pikiran juga kita dapat mendukakan Tuhan. Menjadi musuh Allah artinya adalah ketika kita membiarkan hidup kita tidak lagi dipimpin oleh Roh kudus, melainkan dipimpin oleh kedagingan kita (Gal 5:19-21).

Oleh karena itu rasul Paulus mengingatkan kita agar bertobat, karena sesungguhnya kita sudah diperdamaikan dengan Allah melalui kematian dan kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus (kol 1:22).

Seperti layaknya perjanjian, perdamaian pun harus dijaga. Bagaimana caranya agar kita menjaga perdamaian yg sudah Tuhan berikan?

1. Bertekun dalam iman. Iman dibangun dari pendengaran akan firman Tuhan (roma 10:17), artinya adalah kita harus senantiasa merenungkan dan melakukan firman Tuhan dalam kehidupan kita (Mzm 1:2-3).

2. Tetap teguh dan tidak bergoncang dari pengharapan akan injil. Artinya adalah kita harus teguh berharap terhadap janji-janji Tuhan. Pengharapan kita terhadap janji Tuhan akan membuat kita tidak mudah tergoda oleh kenikmatan yang dunia tawarkan. Janji Tuhan membawa kita kepada kebaikan dan kekekalan, karena rancangan Tuhan adalah baik adanya (Yer 29:11).

Lakukanlah 2 hal sederhana tadi, dan jadilah sahabat Allah. Tentu, sahabat Allah pasti melayani Tuhan dengan pengabdian penuh, seperti teladan rasul Paulus. Mari melayani dan mengasihi Tuhan Yesus lebih lagi. Amin, immanuel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar